AGEN BOLA
Tempat wisata dikunjungi bukan cuma karena panorama yang cantik. Sebuah destinasi juga dikunjungi karena cerita pilu yang ada di balik keberadaannya, seperti 3 destinasi di Asia Tenggara berikut.
Dark Tourism atau wisata kelam adalah kegiatan wisata mengunjungi objek wisata sejarah terkait tragedi kemanusiaan baik karena perang, konflik atau bencana alam. Di tempat ini, wisatawan bisa mengambil hikmah dari lembaran kelam sejarah manusia
The Killing Fields di Phnom Penh, Kamboja jadi salah satu destinasi yang ramai dikunjungi turis. Sesuai namanya, dulu The Killing Fields jadi tempat pembantaian banyak orang. Ya, kisah pilu memang melatar belakangi keberadaan lapangan ini.
Melihat sekeliling, mata turis bisa menangkap sebatang pohon yang dipenuhi paku. Dulunya, paku-paku inilah yang dijadikan alat untuk membunuh dengan cara yang sangat kejam.
Bukan cuma pohon, masih banyak bagian dari Killing Fields yang digunakan untuk membunuh secara mengerikan. Bayangkan, di sanalah ribuan korban baik pria maupun wanita digorok lehernya hingga tewas mengenaskan.
Bukan menggunakan gergaji, para pembunuh ini menggunakan gerigi daun palem untuk mengeksekusi korban. Usai dibunuh, Killing Fields dibuat lubang besar. Seluruh korban dikubur massal di sana. Kurang lebih, ada 20.000 korban dikubur di sana.
Saat ke Bangkok biasanya turis tak lepas dari berkunjung ke kuil. Nah, untuk Anda yang senang wisata horor dan kelam, cobalah mampir ke Bangkok Forensic Medicine Museum.
Museum Forensik berada di lantai 2 Adulaydejvigrom Building, Rumah Sakit Siriraj, 2 Phrannok Road, Bangkok. Di dalam museum ini, wisatawan bisa melihat berbagai foto korban kecelakaan.
Bukan cuma itu, foto korban pembunuhan juga ditampilkan. Bahkan, di sini tersimpan tengkorak dari seorang penjahat yang suka memakan anak kecil di tahun 1950-an. Agan Berani?
Hoa Lo Prison adalah penjara penuh cerita kelam di Hoan Kiem, Hanoi, Vietnam. Berbagai penindasan terjadi di dalam penjara tersebut. Mulai dari penyiksaan kejam hingga hukuman mati bagi narapidana dilakukan di penjara ini.
Kini, Hoa Lo Prison tidak lagi menjadi penjara. Ia telah berubah fungsi menjadi museum. Meski begitu, kesan seram tak bisa hilang dari Hoa Lo Prison.
Di dalamnya, Anda tak lagi menemukan kamar-kamar penyiksaan. Yang ada adalah ruang pamer yang menceritakan penyiksaan kala Hoa Lo Prison masih menjadi penjara.
Puluhan patung yang menceritakan penindasan dipamerkan. Mulai dari hukuman pasung hingga hukuman mati ditunjukkan di sini. Bukan cuma itu, lukisan dinding yang menceritakan kekejaman juga ada.
Bahkan, cuplikan film dari adegan peperangan hingga bagaimana para narapidana ditangkap ada. Semuanya lengkap dengan cuplikan proses hukuman terjadi.
0 Responses to 3 tempat wisata asia yang top banget tapi seram