Euro 2016 France - Untuk kamu yang mentalnya belum terbentuk, gampang menangis, mudah terpuruk, kamu benar-benar harus membaca artikel ini.
Kamu kenal Sony Wakwaw... Dia adalah seorang anak kecil yang dari penampilan fisik dan pikirannya kelihatan kurang, namun belakangan ini menjadi inspirasi banyak orang. Bicaranya pun tidak selancar anak seusianya. Orangtuanya pernah putus asa dengannya, hingga akhirnya nasib baik berpihak padanya dan membuatnya menjadi bintang sinetron komedi.
Jika pernah melihat film kartun Spongebob tentunya kita paham apa yang diucapkan berkali-kali oleh Squidwarld pada Patrik si bintang laut dan Spongebob. Ya, bodoh. Squidwarld selalu beranggapan bahwa dirinya adalah makhluk laut yang pintar, sedang yang lainnya adalah bodoh.
Pintar dan bodoh adalah dua sisi mata uang. Di dalam diri kita ada sisi baik dan buruk. Ada sisi bodoh dan sisi pintarnya juga. Supaya sering dianggap hebat kita dan dipuji oleh orang lain, kita akan berusaha untuk selalu menampilkan sisi pintar kita. Kita lalu berjuang keras melakukan banyak hal, agar dianggap pintar oleh orang lain. Padahal kita tidak menyukai apalagi mencintai apa yang kita lakukan
Seorang akan menganggap kita bodoh, ketika mereka menyadari diri mereka pintar. Dan pintar ini bisa masuk dalam banyak katagori. Ada yang pintar memasak, maka ia akan menganggap bodoh orang lain yang tidak bisa memasak. Ada yang pintar bicara dan menguasai public speaking yang baik, maka ia akan menganggap bodoh orang lain yang tidak bisa melakukan hal itu.
Banyak orang yang fokus pada cita-citanya, sering dianggap bodoh oleh orang lain yang tidak sepaham dan tidak mengerti.
Di dunia yang semakin berlandaskan pada materi, para sukarelawan sering dianggap bodoh karena melakukan sesuatu tanpa bayaran. Mereka yang menganggap bodoh tidak mengerti, bahwa kebahagiaan membantu orang lain adalah bayaran tersendiri yang tidak bisa dihitung dengan lembaran uang.
Bob Sadino bahkan bangga ia bodoh. Karena ia paham ia kebodohannya itu membuat ia berani menekuni bidang yang tidak ditekuni orang lain, termasuk orang yang dianggap pintar. Ia berjualan telur hasil persilangan door to door bersama istrinya. Orang pintar tentunya memilih untuk keluar masuk kantor dan melakukan hal lain, yang dianggapnya bisa membuat orang lain menganggapnya hebat.
Martha Tilaar diajarkan ibunya untuk meneliti tentang telur dan juga rempah-rempah. Karena ibunya paham, nilai bidang studi Martha Tilaar tidak seperti saudaranya yang lain. Hasilnya ia hebat di bidangnya. Yang merasa pintar, apa mau bergelut dengan rempah-rempah dan tangannya kotor karena membuat jamu...
Setelah dipikir-pikir ternyata saya juga mengaku bodoh. Bodohnya karena saya terlalu fokus pada kegiatan menulis saya. Dulu teman-teman sekolah keheranan, kenapa saya selalu kelihatan bahagia setiap keluar masuk perpustakaan? Dulu teman kuliah saya pastinya juga sebal karena setiap kali diajak untuk menghabiskan waktu di luar, saya menolak dan selalu bilang ada tulisan yang harus saya kerjakan.
Saya akhirnya berada pada sebuah pemikiran, bahwa dianggap bodoh karena kita fokus pada suatu hal yang sedang kita tekuni, adalah suatu hal yang lumrah. Tidak perlu dibesar-besarkan, apalagi harus membuat kita tersinggung.
Jadi kalau saat ini ada orang lain yang bilang kita bodoh, jangan kecil hati. Bisa jadi karena orang itu tidak sama minatnya dengan kita, atau memang kita yang harus kembali belajar.
Dan jangan langsung terpuruk begitu orang lain menganggap kamu bodoh, buktikan bahwa dengan "kebodohanmu" tersebut, kamu bisa menjadi orang yang lebih baik.
0 Responses to Revolusi Mental